Season in the sun

Segala hal baru pasti asing dan butuh waktu untuk penyesuaian.
Meski kadang sulit, namun semua orang akhirnya belajar dan terbiasa karena permulaan yang terpaksa.
Dari terpaksa menjadi biasa kemudian proses berubah menjadi bisa.
Dunia memang menyajikan hal yang tidak bisa kita duga, setiap harinya selalu saja ada kejutan yang tidak terduga. Memaksa kita menghadapi dan menyelesaikan kejutan tersebut.

Kenapa ada banyak sekali kata terpaksa di post ini?
Ya, karena saya mulai sesuatu yang saya tidak sukai dengan terpaksa dan akhirnya saya menikmati buah keterpaksaan tersebut, yang biasa disebut dengan BISA.
Meski sebenarnya saya tidak benar-benar menikmati buahnya, namun saya mendapat point plus dimana saya jadi lebih unggul dibanding yang lain.

Saat memulai dengan keterpaksaan ini, banyak sakit dan hal yang tidak enak terus menerpa saya. Jangan di lawan dan jangan di hindari! Be a gentleman even you’re a lady. Hadapi, bertemanlah dan pelajari. Kau akan kagum akan hasil dari tindakan berani itu.

Banyak orang lupa bahwa sebenarnya kita memulai dari ketiadaan menjadi ada.
Dimana setelah ketiadaan itu menjadi ada, artinya perubahan itu nyata.
Sehingga jika ada yang bilang bahwa people not change, it’s all about priority, saya akan menjadi orang pertama yang menentang. Karena jika urutan prioritas yang semula teratur kemudian urutan menjadi berubah, naahh apa yang baru saya sebutkan? berubah? Yes! kalau begitu semua bukan masalah prioritas tapi memang pada dasarnya ada yang berubah.

People change and ego was playing here.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s