dokter Sugi Suhandi ini praktek di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading guys
Setelah beberapa kali konsultasi dengan beberapa dokter di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, saya dan suami akhirnya lebih cocok konsultasi dengan dokter Sugi.
Mengapa waktu itu pilih RS Mitra Keluarga Kelapa Gading? Pilihan jatuh ke RS ini karena jaraknya yang cukup dekat dengan rumah kami. Sehingga tidak perlu makan waktu jika sewaktu-waktu dalam keadaan darurat terjadi.
Well, post aku kali ini seputar dokter Sugi.
Sejauh ini aku kontrol dengan dokter Sugi sejak setelah keguguran bayi pertama (sebelum ini aku pernah keguguran karena janin tidak berkembang dan akhirnya aku dan suami memutuskan untuk cari dokter lain), trimester awal sampai kehamilanku yang ke-30 minggu (atau trimester ketiga awal).
Kenapa memilih dokter Sugi?
Awalnya hanya denger-denger dari teman dan baca beberapa artikel mengenai dokter Sugi ini. Katanya kalo konsultasi dan berencana melahirkan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dokter Sugi adalah yang paling Oke dan tepat untuk ditemui. Alias dokter Top dan terkenalnya lah di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Saya dan suami tidak serta merta langsung datang dan check dengan dokter sugi, kami sempat konsultasi dengan dokter Stella Shirley Manshur, dokter Cahyadi juga ke dokter Boy. Namun dari semua dokter yang kami temui, kami hanya srek dan jatuh hati pada dokter Sugi ini.
Selain cara bicaranya yang tegas dan yakin, beliau juga merupakan dokter yang sangat informatif dan selalu memberikan warning dalam bentuk yang baik dan tidak berlebihan. Sejauh ini selalu menginformasikan segala yang penting mengenai kehamilanku dan tidak menutup2i jika ada sesuatu yang tidak baik. Maklum pengalaman sebelumnya kami sempat konsul dengan dokter yang tidak terbuka dengan hasil atau keadaan yang sesungguhnya.
Kami juga bisa memberikan pendapat mengenai vitamin dan asupan apa yang bisa menggantikan vitamin yang tadinya akan diberikan oleh dokter Sugi. Misalnya, waktu dokter ingin berikan obat kalsium untuk saya, saya tanya kalau pake CDR bole ga dok. dokter dengan sangat terbuka, oh ya boleh saja kalau mau CDR jadi saya tidak resepkan kalsium lagi yah. Dan dokter langsung berikan anjuran atau dosis meminum CDR nya berapa banyak dan berapa kali sehari.
Selain itu dokter Sugi tidak pemaksa atau tidak menganjurkan hal-hal yang dirasa di luar kondisi. Misalnya, dokter pernah cerita ke saya dan suami bagaimana teknologi pada jaman sekarang sangat baik. Sehingga sudah bisa mendeteksi janin beresiko down syndrome atau autism sejak masih janin. Dan memang ada program pengecekan itu, kami diberikan brosur untuk melihat-lihat. Namun dokter Sugi tidak memaksa atau tidak menganjurkan secara langsung untuk kami ambil test tersebut. Padahal kata tanteku yang tinggal di Sidney, di RS sana itu diharuskan untuk ambil test itu lohh.
Juga aku dan suami yang akhirnya mengajukan pertanyaan mengenai USG 4D ke dokter Sugi, saking ini dokter tidak nyuruh2 kami utk periksa USG 4D hahaha sempet bingung, kok dokter ga nyuruh2 yah.. Waktu kami tanya mengenai USG 4D, dokter Sugi jawab dengan sangat excited “oh bagus kalau kalian mau check untuk tahu lebih detail lagi, kalau di USG 4D bisa lebih kelihatan apakah ada masalah dengan janin, jari-jari lengkap atau tidak, ada kelainan atau tidak, juga bisa deteksi lebih pasti mengenai ada atau tidaknya gejala down syndrome bla bla bla”. Kurang lebih begitu.
Pertemuan terakhir saya dan suami dengan dokter Sugi adalah bulan lalu, alias bulan September akhir.
Antara sedih dan ga sedih sih kemarin itu, tapi hati saya lebih ke arah kecewa hehe
Sedih karena akhirnya itu jadi konsultasi terakhir saya dengan dokter Sugi karena tahu dokternya akan cuti pada disaat HPL saya. hahahaha
Ga sedihnya, karena tahu diawal. Karena saya gak mau di hari H saat akan melahirkan tahu-tahu dokter ini atau dokter itu yang belum pernah handle kehamilan saya.
Akhirnya saya minta suami pindah Rumah Sakit sekalian, karena mending begitu daripada nanti hari H ketemu dokter yang masih belum jelas. Karena dokter Sugi juga bilang kalo ga dokter A ya kemungkinan sama dokter B nanti kalo kamu lahiran pas saya cuti. Naahhh saya ga mau tuh yang kayak gitu 🙂
Saya pengen dengan dokter yang jelas dan pasti tau kondisi saya sepenuhnya. Bukan meragukan dokter yang ditunjuk oleh dokter Sugi, tapi saya pengen melahirkan dengan perasaan yang tidak was-was juga kan moms. 🙂
Post berikutnya aku mau bahas soal RSIA Hermina Kemayoran 🙂